BAMBANG KURNIAWAN
KETUA TP PKK : EKONOMI KREATIF PERLU DI KEMBANGKAN
Talang Padang – Penilaian Lomba Pekon Berprestasi Tingkat Kabupaten yang diikuti oleh 5 Pekon yakni Pekon Sudimoro Bangun Kecamatan Semak...
Bunda PAUD Tanggamus Resmikan Dua PAUD
Jurnalist Tanggamus –Seruan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handajani,M.M, agar setiap pekon di Tang...
Lomba Kesrak PKK ; Tanggamus Diwakili Pekon Tanjung Anom
Tanggamus, seputarlampung.co.id — Penilaian Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung yang di wakili oleh P...
HJ. DEWI BAMBANG LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GEDUNG PAUD
Kelumbayan – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Ny. Hj. Dewi Handajani, SE.,MM., beserta seluruh pengurus dan jajarannya kembal...
Pemkab Tanggamus Fasilitasi Terbentuknya P2TP2A
KOTA AGUNG (Lampost)-- Guna mengatasi semua permasalahan perempuan dan anak di Tanggamus, pemkab setempat berkomitmen memfasilitasi terbent...
Bupati Intruksikan Normalisasi Way Semuong
TINJAU BANJIR: Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan berdialog dengan warga Pekon Gunung Doh yang rumahnya kebanjiran.Bupati langsung men...
Bambang : Jangan Takut Dengan Wartawan
Buka Workshop: Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T menyampaikan sambutan sekaligus membuka workshop pendidikan yang diselenggarakan...
Dewi Buka Gebyar Smansaka Ke VI
Buka Gebyar : Ketua TP PKK Tanggamus Hj Dewi Handajani memukul gong sebagai tanda dibukanya Gebyar Smansaka VI.( FOTO Arka) KOTAAGUNG R...
Bambang Minta BPBD Tanggamus Petakan Lokasi Bakal Bencana
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Bupati Bambang Kurniawan minta BPBD Tanggamus lakukan pemetaan jalur-jalur rawan bencana dan bert...
PT Pertamina Geothermal Ulu Belu Raih Tanggamus Award 2016
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Pemkab Tanggamus memberikan penghargaan Tanggamus Award 2016 . Kategori pemberian Tanggamus Awa...
Mantapkan Pembangunan 2017, Bappeda Tanggamus Gelar Musrembang
Laporan Wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus...
Lewat HUT Tanggamus, Bupati Bambang Minta Semua Pihak Bersatu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan minta semua pihak bersatu melalui momentum HUT ke-19 Tanggamus...
Bupati Bambang Kurniawan Beri Potongan Tumpeng ke Ketua DPRD
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Sidang paripurna HUT ke-19 Tanggamus ditutup dengan pemotongan tumpeng dan foto bersama antara p...
Edward Syah Pernong Kukuhkan Panglima Ulu Balang dan Punggawa Penggitokh Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Sai Batin Peniakan Dalom Beliau Pangeran Edwarsyah Pernong Sultan Skala Brak yang Dipertuan ke-23 Ed...
Pembangunan Infrastruktur di Tanggamus Tetap Prioritas
Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan saat menyerahkan sapi kurban kepada panitia kurban di Kecamatan Pulau Pangggung dihalaman rumah dinas...
Poktan HKm Terima Bantuan Kredit
SERAHKAN BANTUAN KREDIT : Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T, secara simbolis menyerahkan dana pinjaman KKPE HKm Kepada Poktan Beri...
Bupati Minta Normalisasi Sungai Dipercepat
Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan S.T, didampingi Sekretaris Dinas PU Tanggamus Okta Rizal ketika meninjau langsung pekerjaan normalis...
Bupati : Pemberian Insentif TKS Jangan Dirapel
SERAHKAN SK : Bupati Tanggamus secara simbolis menyerahkan SK kepada TKS di lingkungan Pemkab Tanggamus Jumat (4/2). FOTO : Diskominfo ...
Antisipasi Banjir Bupati Intruksikan Bangun Tanggul Darurat
Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan saat meninjau beberapa sungai di Tanggamus salah satunya Way Belu Kecamatan Kotaagung Barat. (Foto ...
Langganan:
Postingan (Atom)
DEWI HANDAJANI
Popular Posts
-
Jurnalist Tanggamus –Seruan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handajani,M.M, agar setiap pekon di Tang...
-
keterangan foto paling kanan Bupati didampingi ketua TP PKK sedang meneteskan VAKSIN Polio foto paling kanan KETUA TP PKK HJ.DEWI HANDA... -
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan minta semua pihak bersatu melalui momentum HUT ke-19 Tanggamus...
-
KOTA AGUNG (Lampost)-- Guna mengatasi semua permasalahan perempuan dan anak di Tanggamus, pemkab setempat berkomitmen memfasilitasi terbent...
-
TINJAU BANJIR: Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan berdialog dengan warga Pekon Gunung Doh yang rumahnya kebanjiran.Bupati langsung men...
-
Buka Workshop: Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T menyampaikan sambutan sekaligus membuka workshop pendidikan yang diselenggarakan...
-
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Pemkab Tanggamus memberikan penghargaan Tanggamus Award 2016 . Kategori pemberian Tanggamus Awa...
-
Kota Agung – Guna membudayakan kegiatan membaca di masyarakat luas, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Tanggamus... -
SERAHKAN SK : Bupati Tanggamus secara simbolis menyerahkan SK kepada TKS di lingkungan Pemkab Tanggamus Jumat (4/2). FOTO : Diskominfo ...
2016
Talang Padang – Penilaian Lomba Pekon Berprestasi Tingkat Kabupaten yang diikuti oleh 5 Pekon yakni Pekon Sudimoro Bangun Kecamatan Semaka, Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting (23/2), Pekon Sidorejo Kecamatan Sumberejo, Pekon Kedaloman Kecamatan Gunung Alip dan Pekon Suka Negeri Jaya Kecamatan Talang Padang telah selesai, pada Rabu (24/2).
Dimana bagi pekon yang meraih kemenangan akan mewakili Kabupaten Tanggamus dalam kegiatan Lomba Pekon Berprestasi tingkat Provinsi Lampung yang akan datang.
Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.,MM., dalam sambutannya mewakili Ketua Tim Penilai Lomba Pekon Berprestasi Mukhlis Basri, mengatakan bahwa hendaknya kegiatan-kegiatan dalam lomba tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dari segi pemerintahan, kesehatan, pendidikan, keagamaan dan sosial kegotong royongan serta kegiatan ekonomi kreatif yang dapat menambah penghasilan keluarga.
Seperti kegiatan ekonomi kreatif yang telah dilakukan oleh masyarakat Talang Padang dalam melestarikan keterampilan Pande Besi membuat peralatan Badik (pisau) Lampung serta peralatan dapur dan lain sebagainya.
“saya sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh masyarakat di Talang Padang dalam melestrikan keterampilan Badik Lampung yang memiliki ciri khas tersendiri dari yang lainnya, sehingga saya berharap dapat menambah dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, “ harap Bunda Dewi disela-sela penilaian lomba di Pekon Suka Negeri Jaya Kecamatan Talang Padang
Jurnalist Tanggamus–Seruan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handajani,M.M, agar setiap pekon di Tanggamus minimal memiliki satu lembaga PAUD langsung direspon jajaran Bunda PAUD dibawahnya, hal itu ditandai dengan munculnya satu persatu lembaga PAUD, terbaru, Dewi yang juga merupakan ketua TP PKK Tanggamus itu meresmikan dua PAUD dalam waktu satu hari di Kecamatan Pugung, Senin (16/11).
Dua PAUD yang diresmikan tersebut yakni PAUD Al-Futuhat Kurnia Dewi di Pekon Gunung Tiga dan PAUD Harapan di Pekon Negeri Ratu. Acara peresmian PAUD tersebut dihadiri Ketua Himpaudi Tanggamus Hj.Afillah Samsul, Asisten Bidang Ekobang Setkab Tanggamus Andi Wijaya, Camat Pugung Hadarsyah dan kepala pekon.
Dalam sambutannya Dewi mengapresiasi atas diresmikannya dua PAUD baru di Tanggamus, hal tersebut, memang sejalan dengan visinya terhadap kelangsungan lembaga PAUD di Bumi Begawi Jejama.
Menurut Dewi, pendidikan anak usia dini penting dan dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan. PAUD akan memberikan persiapan ke masa depan, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. “Usia dini merupakan usia emas bagi seseorang. Artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya, anak usia dini juga membutuhkan pendidikan yang cukup dari orang tua, sebab anak merupakan titipan dari Allah yang juga sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Dewi.
Ia juga mengaku prihatin atas maraknya kejadian yang menimpa anak usia dini seperti kekerasan dan pelecehan seksual, tentunya semua ini menjadi tanggungjawab semua khususnya yang berada diseliling meraka.
“Tidak hanya orang tuanya saja tapi bagi siapapun dari kita agar lebih peduli terhadap anak-anak kita agar tidak lagi mendapatkan hambatan dalam masa tumbuh kembangnya dan tidak mendapatkan prilaku yang harusnya tidak mereka dapatkan baik itu tindakan kekerasan, pelecehan dan lain sebagainya, mudah-mudahan anak kita menjadi anak yang soleh dan solehah dapat menjadi penerus yang bisa kita andalkan dimasa yang akan datang,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut Dewi memberikan bantuan dana kepada dua PAUD, dengan dana bantuan tersebut diharapkan dapat melengkapi sarana prasarana seperti pagar dan alat bermain untuk anak. Selain itu juga anak yatim piatu juga diberi santunan oleh istri bupati tersebut.(JT)
Tanggamus, seputarlampung.co.id — Penilaian Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung yang di wakili oleh Pekon Tanjung Anom Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus telah berlangsung, Kamis (3/12/2015) lalu.
Dalam eksposnya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.,MM., mengatakan sasaran kesrak kali ini adalah keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera 1 (satu) yang ada di Kabupaten Tanggamus sejumlah 84.381 keluarga, yang tersebar di 20 Kecamatan dan 302 Pekon/Kelurahan.
Untuk mensukseskannya telah dilakukan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-KesehatanTahun 2015 Tingkat Kabupaten Tanggamus, meliputi Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bidang Keluarga Berencana (KB), meliputi Program Keluarga Berencana, Bidang Kesehatan meliputi Gemar ( Generasi Muda Anti Rokok ) Kegiatan ini merupakan program Penyadaran tentang bahaya merokok yang sasarannya remaja.
Dewi melanjutkan, dalam Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan 10 Program Pokok PKK Tahun 2015 Tingkat Kabupaten Tanggamus yang berlangsung dari Bulan Oktober s/d Desember 2015 telah dapat menunjukkan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat diantaranya dibidang Pembinaan Dasa Wisma, Melalui kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan 10 Program Pokok PKK Tahun 2015 telah dilaksanakan pembinaan kepada masyarakat sasaran, melalui wadah Dasa Wisma sejumlah 7.307 Kelompok Dasa Wisma. Dan terbentuknya Kelompok Dasa Wisma baru sejumlah 113 kelompok.
“Selain itu juga, melalui Momentum lomba ini telah dilakukan kegiatan-kegiatan Penyuluhan dalam rangka merubah sikap dan prilaku masyarakat yang meliputi bidang kesehatan, Keluarga Berencana, Kesejahteraan Keluarga serta Ketahanan Keluarga, rata-rata sejumlah 339 kali penyuluhan,” urai Dewi
Untuk pembinaan Kesertaan Ber-KB Dalam masa kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan 10 Program Pokok PKK telah berhasil membina peserta KB Baru sejumlah 12.331 Akseptor dari target sejumlah 17.200 Akseptor dan peserta KB Aktif sejumlah 81.065 Akseptor dari target 85.117 Akseptor.
Sementara dibidang Kesehatan ini Kabupaten Tanggamus lebih terfokuskan pada perubahan sikap dan prilaku masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kegiatan penyuluhan ini mengingat kondisi saat ini banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh kondisi kebersihan lingkungan yang kurang memadai. Tambahnya
Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST., dalam sambutannya berharapkan melalui kegiatan ini, akan semakin meningkatkan motivasi dan pelaksanaan Kesrak PKK KB Kesehatan di Pekon Tanjung Anom Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung pada umumnya. pasalnya dengan keberhasilan pelaksanaan program PKK-KB-Kesehatan di Kabupaten Tanggamus. Maka sudah tentu akan sangat mendukung terhadap berbagai program pembangunan di Kabupaten Tanggamus, juga di Provinsi Lampung.
Menyadari akan pentingnya hal tersebut, maka selama ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus. Telah bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin, agar pelaksanaan program Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan-Posyandu, PHBS serta Lingkungan Bersih dan Sehat di Bumi Begawi Jejama dapat berjalan dengan baik, serta mampu memberikan hasil sebagaimana yang kita harapkan.
Menyadari akan pentingnya hal tersebut, maka selama ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus. Telah bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin, agar pelaksanaan program Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan-Posyandu, PHBS serta Lingkungan Bersih dan Sehat di Bumi Begawi Jejama dapat berjalan dengan baik, serta mampu memberikan hasil sebagaimana yang kita harapkan.
“Besar harapan kami, kiranya Pekon Tanjung Anom dapat ditetapkan sebagai Pelaksana Terbaik Pertama pada Penilaian Kesrak PKK-KB-Kesehatan-Posyandu, PHBS serta Lingkungan Bersih dan Sehat Tahun 2015 Tingkat Provinsi Lampung ini,” harap Bupati
Selanjutnya, Ketua Tim Penilai Lomba Uki Basuki, S.Km., M.Kes., mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Hj. Yustin Ridho Ficardo, S.Sos., mengatakan pelaksanaan Kesrak PKK-KB-Kesehatan pada tahun 2015 akan dilakukan penilaian terhadap empat jenis kegiatan, yakni Pelaksanaan terbaik kegiatan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan, Pelaksana terbaik Posyandu, Pelaksana terbaik PHBS dirumah Tangga dan Pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat.
Uki menjelaskan penilaian dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional dalam kategori kabupaten dan kota. Selanjutnya hasil penilaian dari Provinsi Lampung akan disampaikan ke tingkat pusat untuk di adakan klarifikasi ke kabupaten/kota yang menjadi nominasi.
Kabupaten kota yang dikunjungi oleh tim pusat berearti termasuk dalam enam besar pelaksana terbaik tingkat nasional. “Mudah-mudahan kita berharap agar Kabupaten Tanggamus dapat menjadi juara mewakili lampung dalam pelaksana terbaik tingkat nasional selanjutnya,” pungkas Uki.
Hadir dalam acara tersebut 11 anggot Tim Penilai dari Provinsi Lampung, Para Asisten, Kepala Dinas, Camat, KUPT, jajaran Pengurus GOW, DWP, Serta Unsur Pimpinan Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus.
Sumber: tanggamus.go.id
Kelumbayan – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Ny. Hj. Dewi Handajani, SE.,MM., beserta seluruh pengurus dan jajarannya kembali melakukan kunjungan kerja di Pedukuhan Suka Damai, Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan. Dimana sebelumnya beberapa waktu yang lalu melaksanakan kegiatan di Kecamatan Kelumbayan Barat.
Dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten melaksanakn kegiatan berupa Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Arridho Kurnia Dewi serta pemberian dana PAUD di Pedukuhan Suka Damai, Pekon Umbar Kelumbayan.
Usai peletakan batu pertama Hj. Dewi memberikan sambutan, ia mengatakan bahwa telah banyak program kegiatan yang dilakukan PKK selama ini, diantaranya yakni program Gerakan Peduli Paud, dimana terdapat kotak donasi bagi para pegawai dan masyarakat umum untuk menyisihkan uangnya guna membantu perkembangan pembangunan dibidang pendidikan terutama Paud di Kabupaten Tanggamus.
Beliau menegaskan, PKK Konsen terhadap perkembangan anak usia dini dikarenakan ada kata-kata bijak bahwa jika suatu Negara akan maju maka bangunlah anak sejak usia dini, pasalnya mereka merupakan penerus perjuangan kita. Kata Dewi
“Kalau kita tidak menyiapkan penerus kita baik dari akhlaknya, pendidikan, emosional dan sebagainya, maka mungkin bangsa itu akan hancur perlahan-lahan untuk itu mari saya mengajak kepada semua pihak untuk benar-benar serius terhadap perkembangan anak kita sejak dini” ajaknya
Beliau juga menambahkan, kepada para dewan pengajar Paud untuk selalu memberikan perkembangan pengajaran disesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang terutama terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mengenai insentif dan dana bantuan pihaknya juga akan melakukan terus secara bertahap serta ia mengharapkan agar masyarakat di pekon Umbar dapat bersabar terkait dengan perehapan Sekolah Dasar di pekon setempat.
“pada kesempatan ini kami juga memberikan bantuan kepada PAUD di Pekon Umbar dimana dana ini berasal dari hasil mengumpulkan donasi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebesar 25 juta rupiah untuk membangun gudung Paud yang selama ini masih menumpah di rumah bapak Zuherdi” Ujar Bu Dewi
Selain itu ia juga mengharapkan kepada masyarakat, KUPT Pendidikan, Camat, Kepala Pekon agar berpartisipasi aktif terhadap proses pembangunan pendidikan di wilayah masing-masing mengingat anak kita merupakan aset besar dimasa yang akan datang.
Dan perlu diketahui juga pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK memberikan bantuan untuk Taman Pendidikan Alqur’an di pekon Umbar sebesar 2 juta rupiah serta bantuan seragam bagi majlis taklim yang akan dilakukan secara bertahap.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Camat Kelumbayan, KUPT Pendidikan, Kepala Pekon serta Tokoh masyarakat se-Kecamatan Kelumbayan
KOTA AGUNG (Lampost)-- Guna mengatasi semua permasalahan perempuan dan anak di Tanggamus, pemkab setempat berkomitmen memfasilitasi terbentuknya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) “Lamban Ratu Agom”. Lembaga ini menaungi serta melindungi keberadaan perempuan dan anak.
Hal tersebut dikatakan pembina P2TP2A Tanggamus Dewi Handajani saat memberikan sambutan sosialisasi P2TP2A Lamban Ratu Agom di Balai Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan, Rabu (2/9/2015).
Menurut Dewi, kemajuan sebuah wilayah umumnya dibarengi dengan semakin meningkatnya berbagai kasus sosial yang meresahkan masyarakat. Seperti KDRT, pelecehan seksual serta perdagangan manusia atau trafficking yang sebagian besar korbannya adalah kaum perempuan dan anak-anak.
Selama ini masih ada pandangan masyarakat yang menganggap bahwa masalah kekerasan dalam rumah tangga adalah urusan intern keluarga sehingga diselesaikan oleh keluarga. Sebagaian masyarakat juga berpendapatat bahwa campur tanggan pihak lain dianggap tidak lazim. Hal tersebut akan menghambat proses perlindungan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban KDRT ataupun traficking.
Ke depan P2TP2A diharapkan dapat memberikan informasi dan mensosialisasikan berbagai program untuk mengatasi terjadinya KDRT, traficking dan pelecehan seksual. "P2TP2A merupakan salah satu lembaga yang kehadirannya dapat membantu penyelesaian dan pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan berbagai program pelayananya," katanya.
Dewi juga berharap peserta sosialisasi dapat melaporkan setiap permasalahan KDRT, pelecehan seksual, kasus traficking dan permasalahan lainnya yang dihadapi oleh perempuan dan anak kepada P2TP2A “Lamban Ratu Agom” Tanggamus. Selain itu, peserta sosialisasi ini dapat menyampaikan kepada masyarakat luas tentang keberadaan lembaga P2TP2A agar permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak dapat segera diselesaikan serta terlindungi hak-haknya.
"Kepada pengurus P2TP2A saya harapkan agar dapat meningkatkan lagi koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah, unsur penegak hukum, pihak swasta dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Sehingga kinerja P2TP2A Lamban Ratu Agom Tanggamus akan semakin meningkat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," harapnya.
KOTAAGUNG– Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan (PU) setempat, menurunkan tiga alat berat Eksavator untuk melakukan normalisasi Way (sungai red)
Semuong sepanjang 900 meter di Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kamis (25/2). Normalisasi pasca banjir itu dilakukan dengan alat berat atas perintah
Bupati Tanggamus, Hi. Bambang Kurniawan, ST.
Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus Okta Riza, mewakili Kadis PU Tanggamus,Riswanda Djunaidi, kepada Radar Tanggamus mengatakan, alat berat ini akan
beroprasi selama tiga minggu. Tidak hanya mengeruk sungai yang sudah mengalami pendangkalan, namun alat berat yang sering disebut mobil “Bego” itu akan kembali
menormalkan tanggul yang saat ini kondisinya nyaris rata dengan sawah dan pemukiman warga.
“ Ya, ini perintah langsung dari Bupati Tanggamus, Hi. Bambang Kurniawan ST, agar PU menurunkan alat berat untuk normalisasi Way gunungdoh, dan saat ini alat berat
langsung beroprasi. Kalau tidak ada halangan, besar kemungkinan pekerjaan itu bisa rampung sesuai dengan target 3 minnggu kedepan,” katanya. Menurutnya, dengan adanya
alat berat ini, bencana banjir yang terjadi kemarin salah satu penyebab jebolnya tanggul way Semuong itu, tidak akan terulang kembali.
Pasalnya, sepanjang sungai yang diperkirakan cukup membahayakan warga langsung disikapi secara seris oleh Bupati. Selain itu, bupati juga berharap agar masyaralat
untuk dapat meningkatkan kewaspadaan selama pekerjaan itu belum rampung.” Kalau dihitung kemarin, ada sekitar 900 meter sungai yang akan dikeruk. Namun ukuran itu bisa
bertambah, mengingat volume air sungai masih tinggi dan tidak menutup kemungkinan ada tanggul lain yang juga terkikis,” jelasnya.
Lebih jauh bang okta-panggilan Okta Riza menjelaskan, normalisasi dengan menggunakan alat berta itu hanya sifatnya sementara. Artinya, Bupati melakukan tanggap
penyebab kebanjiran dengan cara menormalkan kembali sungai yang memang sudah dangkal.” Ini sifatnya sementara, mudah-mudahan anggaran tahun depan bisa dibangun
bronjong, sehingga kejadian sebelumnya tidak kembali terulang,” pungkas pria murah senyum ini.
Semuong sepanjang 900 meter di Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kamis (25/2). Normalisasi pasca banjir itu dilakukan dengan alat berat atas perintah
Bupati Tanggamus, Hi. Bambang Kurniawan, ST.
Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus Okta Riza, mewakili Kadis PU Tanggamus,Riswanda Djunaidi, kepada Radar Tanggamus mengatakan, alat berat ini akan
beroprasi selama tiga minggu. Tidak hanya mengeruk sungai yang sudah mengalami pendangkalan, namun alat berat yang sering disebut mobil “Bego” itu akan kembali
menormalkan tanggul yang saat ini kondisinya nyaris rata dengan sawah dan pemukiman warga.
“ Ya, ini perintah langsung dari Bupati Tanggamus, Hi. Bambang Kurniawan ST, agar PU menurunkan alat berat untuk normalisasi Way gunungdoh, dan saat ini alat berat
langsung beroprasi. Kalau tidak ada halangan, besar kemungkinan pekerjaan itu bisa rampung sesuai dengan target 3 minnggu kedepan,” katanya. Menurutnya, dengan adanya
alat berat ini, bencana banjir yang terjadi kemarin salah satu penyebab jebolnya tanggul way Semuong itu, tidak akan terulang kembali.
Pasalnya, sepanjang sungai yang diperkirakan cukup membahayakan warga langsung disikapi secara seris oleh Bupati. Selain itu, bupati juga berharap agar masyaralat
untuk dapat meningkatkan kewaspadaan selama pekerjaan itu belum rampung.” Kalau dihitung kemarin, ada sekitar 900 meter sungai yang akan dikeruk. Namun ukuran itu bisa
bertambah, mengingat volume air sungai masih tinggi dan tidak menutup kemungkinan ada tanggul lain yang juga terkikis,” jelasnya.
Lebih jauh bang okta-panggilan Okta Riza menjelaskan, normalisasi dengan menggunakan alat berta itu hanya sifatnya sementara. Artinya, Bupati melakukan tanggap
penyebab kebanjiran dengan cara menormalkan kembali sungai yang memang sudah dangkal.” Ini sifatnya sementara, mudah-mudahan anggaran tahun depan bisa dibangun
bronjong, sehingga kejadian sebelumnya tidak kembali terulang,” pungkas pria murah senyum ini.
KOTAAGUNG–Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Tanggamus menggelar workshop pendidikan, Kamis (25/2). Acara yang diselenggarakan di gedung fasilitas umum (GFU) kompleks Islamic center Kotaagung tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T, kemudian Nampak hadiri pula ketua PWI Cabang Lampung Supriyadi Alfian , Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Tanggamus, perwakilan PWI dari Kabupaten Pringsewu dan PWI Pesawaran
Adapun pemateri Workshop yakni Kepala Disdikbud Tanggamus Anas Anshori, ketua DKD PWI Lampung Djunaidi Djohan, tokoh wartawan Lampung Bambang Eka Wijaya.
Kegiatan yang mengambil tema ‘PWI dan Pemkab Tanggamus bersinergi tingkatkan pendidikan masyarakat cerdas informasi’ itu disambut antusias peserta, terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti yakni sebanyak 900 guru dari seluruh kecamatan yang ada di Tanggamus.
Ketua PWI Lampung Supriadi Alfian dalam sambuatnnya mengatakan, dengan adanya kegiatan workshop pendidikan ini para guru dan kepala sekolah bisa menyampaikan uneg-uneg terkait kinerja wartawan. Disini juga kata dia, perlu diketahui setiap wartawan harus memiliki kartu identitas dan memiliki kartu uji kompetensi wartawan (UKW). “Jadi dari sinilah nantinya kepala sekolah dan guru jadi bisa menilai mana wartawan yang baik dan mana wartawan yang tidak baik,” kata dia.
Adapun pemateri Workshop yakni Kepala Disdikbud Tanggamus Anas Anshori, ketua DKD PWI Lampung Djunaidi Djohan, tokoh wartawan Lampung Bambang Eka Wijaya.
Kegiatan yang mengambil tema ‘PWI dan Pemkab Tanggamus bersinergi tingkatkan pendidikan masyarakat cerdas informasi’ itu disambut antusias peserta, terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti yakni sebanyak 900 guru dari seluruh kecamatan yang ada di Tanggamus.
Ketua PWI Lampung Supriadi Alfian dalam sambuatnnya mengatakan, dengan adanya kegiatan workshop pendidikan ini para guru dan kepala sekolah bisa menyampaikan uneg-uneg terkait kinerja wartawan. Disini juga kata dia, perlu diketahui setiap wartawan harus memiliki kartu identitas dan memiliki kartu uji kompetensi wartawan (UKW). “Jadi dari sinilah nantinya kepala sekolah dan guru jadi bisa menilai mana wartawan yang baik dan mana wartawan yang tidak baik,” kata dia.
Dan untuk diketaui kata dia, perkembangan media saat ini sangat pesat sekali, karena saat ini media yang tercatat yang terdaftar di PWI dan aktif di provinsi Lampung yakni ada 31 media cetak harian, 11 mingguan, 13 media online dan 7 TV lokal. Dan di provinsi Lampung tercatat sebanyak 396 wartawan bernaung di PWI, dimana hampir sekitar 90 persen wartawan yang melakukan kegiatan di lapangan sudah menyandang predikat kompeten.
Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Tanggamus Sunaryo mengatakan jika tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tak lain menjawab keluhan dari masyarakat terkait seringnya timbulnya keluhan terhadap kinerja wartawan Indonesia. Para jurnalis dinilai bekerja seenaknya, mengabaikan etika dan kerap melanggar norma hukum serta tatanan nilai yang berlaku di masyarakat yang telah melanggar kode etik jurnalis yang tertuang dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999. Indikasi ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah laporan pengaduan masyarakat ke dewan pers dan organisasi wartawan.
Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Tanggamus Sunaryo mengatakan jika tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tak lain menjawab keluhan dari masyarakat terkait seringnya timbulnya keluhan terhadap kinerja wartawan Indonesia. Para jurnalis dinilai bekerja seenaknya, mengabaikan etika dan kerap melanggar norma hukum serta tatanan nilai yang berlaku di masyarakat yang telah melanggar kode etik jurnalis yang tertuang dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999. Indikasi ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah laporan pengaduan masyarakat ke dewan pers dan organisasi wartawan.
“Tidak dipungkiri memang ada oknum wartawan atau media yang membuat pelanggaran misal dengan menyajikan berita tidak akurat atau berita bohong, menyajikan berita dalam arti berpihak terhadap kepentingan kelompok atau dalam arti berita tidak berimbang, “ujar bang Naryo sapaan akrabnya.
Sementara Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, mengimbau kepada guru dan kepala sekolah tidak perlu takut kepada wartawan maupun LSM yang sering mendatangi sekolah.
Sementara Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, mengimbau kepada guru dan kepala sekolah tidak perlu takut kepada wartawan maupun LSM yang sering mendatangi sekolah.
“Khususnya untuk kepala sekolah tidak perlu takut bila ada LSM dan wartawan yang datang kesekolah, yang penting kalau memang tidak merasa bersalah kenapa takut. Seperti kata pepatah semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang angin menerpa,” ujar bupati, saat membuka kegiatan workshop pendidikan.
Bupati mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI Tanggamus, karena memang dengan adanya kegiatan ini sangat bermafaat sebagai sarana informasi kepada guru terutama tentang hubungan antara sekolah dan jurnalis. Terkait ulah oknum LSM dan wartawan yang tidak benar. Tidak hanya dari oknum LSM dan wartawan bisa jadi juga datang dari oknum pihak dinas yang sering menakut nakuti pihak sekolah.
Bupati mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI Tanggamus, karena memang dengan adanya kegiatan ini sangat bermafaat sebagai sarana informasi kepada guru terutama tentang hubungan antara sekolah dan jurnalis. Terkait ulah oknum LSM dan wartawan yang tidak benar. Tidak hanya dari oknum LSM dan wartawan bisa jadi juga datang dari oknum pihak dinas yang sering menakut nakuti pihak sekolah.
“Tapi yang perlu diingat tidak semua LSM dan wartawan tidak benar, tapi juga banyak wartawan dan LSM yang membantu kinerja pemerintah seperti LSM pencinta lingkungan dan sebagainya yang keberadaannya sangat membantu kinerja pemerintah,” ujar Bambang.
Kemudian Kadisdikbud Tanggamus Anas Anshori berharap agar Pers dapat berbenah diri sehingga apa yang diinginkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat dapat tercapai. Ia juga memuji peran pers, sebab pers dapat mencerdaskan bangsa.
“Kalau wartawawan pintar, itu karena peran guru juga. Tugas wartawan itu pembawa pesan, pesan perdamaian,kritik. Kalau nggak ada wartawan bisa kita bablas, sebab tidak ada yag mengkontrol dan kita juga tidak perlu takut atau alergi terhadap jurnalis, sebab outputnya jurnalis itu ya dari guru itu sendiri jadi manfaatkan pers untuk bermita,”pesan Anas.
Peserta yang hadir terlihat sangat antusias hal ini terlihat saat sesi Tanya jawab, banyak guru yang ingin bertanya, namun karena keterbatasan waktu sehingga jumlah penanya dibatasi.
Seperti Ahmad Syafii dari Kecamatan Sumberejo misalnya yang menanyakan apa perbedaan wartawan dan LSM. Kemudian apa maksud keduanya sering mendatangi sekolah. Pertanyaan ini langsung dijawab Bambang Eka Wijaya, menurut Bambang jika tugas fungsi wartawan adalah untuk mengumpulkan informasi kemudian dipublikasikan untuk konsumsi masyarakat luas.” Yang jelas kalau dia wartawan harus ada identitas, kalau maksudnya bukan itu misal menawarkan barang, itu bukan wartawan melainkan pengasong,” ujar Bambang Eka.
Kemudian Kadisdikbud Tanggamus Anas Anshori berharap agar Pers dapat berbenah diri sehingga apa yang diinginkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat dapat tercapai. Ia juga memuji peran pers, sebab pers dapat mencerdaskan bangsa.
“Kalau wartawawan pintar, itu karena peran guru juga. Tugas wartawan itu pembawa pesan, pesan perdamaian,kritik. Kalau nggak ada wartawan bisa kita bablas, sebab tidak ada yag mengkontrol dan kita juga tidak perlu takut atau alergi terhadap jurnalis, sebab outputnya jurnalis itu ya dari guru itu sendiri jadi manfaatkan pers untuk bermita,”pesan Anas.
Peserta yang hadir terlihat sangat antusias hal ini terlihat saat sesi Tanya jawab, banyak guru yang ingin bertanya, namun karena keterbatasan waktu sehingga jumlah penanya dibatasi.
Seperti Ahmad Syafii dari Kecamatan Sumberejo misalnya yang menanyakan apa perbedaan wartawan dan LSM. Kemudian apa maksud keduanya sering mendatangi sekolah. Pertanyaan ini langsung dijawab Bambang Eka Wijaya, menurut Bambang jika tugas fungsi wartawan adalah untuk mengumpulkan informasi kemudian dipublikasikan untuk konsumsi masyarakat luas.” Yang jelas kalau dia wartawan harus ada identitas, kalau maksudnya bukan itu misal menawarkan barang, itu bukan wartawan melainkan pengasong,” ujar Bambang Eka.
KOTAAGUNG RADAR KOTA AGUNG—Sekolah menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kotaagung menggelar berbagai kegiatan perlombaan. Dalam kegiatan bertajuk Gebyar Semansaka Ke-VI, Kemarin, (25/2) yang berlangsung di halaman sekolah setempat dihadiri sekaligus dibuka oleh Ketua TP PKK Tanggamus Hj Dewi Hanjani,MM, Camat Kotaagung Firdaus, S.Pd,Kepala SMAN 1 Kotaagung Drs.M. Yusuf, staf dewan guru dan seluruh peserta kegiatan lomba.
Kepala SMAN 1 Kotaagung, Drs. M. Yusuf mengatakan, cabang perlombaan yang dilaksanakan diantaranya, Basket, Futsal, MTQ,Da’I, LJK, Solo Song, Desain Poster, EC speech, Story Telling, News Cast, Scrablle, LCC Mipa, LCC, IPS.
” Kegiatan yang rutin dilaksanakan selama dua tahun sekali ini diikuti SMP sederajat, SMA sederajat yang tersebar di Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran dan beberapa sekolah di Bandar Lampung,” Kata Yusuf.
” Kegiatan yang rutin dilaksanakan selama dua tahun sekali ini diikuti SMP sederajat, SMA sederajat yang tersebar di Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran dan beberapa sekolah di Bandar Lampung,” Kata Yusuf.
Kegiatan ini, sambung Yusuf, sebagai wadah dalam menggali potensi dan mengembangkan bakat dan minat siswa, kemudian untuk menjalin persatuan, kesatuan dan persaudaraan diantara pelajar SMP/ MTs/ SMA/SMK sederajat.
“ Ajang ini sebagai tempat menyalurkan potensi dari dalam diri siswa itu, kami yakin setiap anak memiliki kemampuan dalam berbagai bidang, melalui kegiatan seperti ini tentu dapat mengasah kemampuan siswa sekaligus mempererat tali silahtuhrahmi dengan seluruh sekolah yang di Tanggamus dan sekitarnya,” terang Yusuf.
“ Ajang ini sebagai tempat menyalurkan potensi dari dalam diri siswa itu, kami yakin setiap anak memiliki kemampuan dalam berbagai bidang, melalui kegiatan seperti ini tentu dapat mengasah kemampuan siswa sekaligus mempererat tali silahtuhrahmi dengan seluruh sekolah yang di Tanggamus dan sekitarnya,” terang Yusuf.
Dikatakannya, setidaknya ada 300 peserta yang tersebar di beberapa sekolah di Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya.” Masing tangkai perlombaan ini akan diambil juara I, II dan III serta memperebutkan piala bergilir, selain itu juga perserta dan panitia akan mendapatkan piagam penghargaan,” ujar Yusuf.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani, MM., mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan Gebyar SMANSAKA ke VI ini. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan positif.” Saya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan pengaruh positif bagi para pelajar, baik dalam meningkatkan semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan, sportifitas, maupun dalam mengembangkan minat bakat dan prestasi yang dimiliki oleh para pelajar,” katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, secara tidak langsung akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan, sumberdaya manusia (SDM) di Bumi Begawi Jejama. Sebagai salah satu tujuan pembangunan yang di laksanakan oleh pemerintah.
” Pemkab Tanggamus juga memperhatikan pembangunan di bidang SDM melalui penyedian sarana prasarana, pendidikan formal, maupun melalui program-program lainnya,” ungkap Dewi.
” Pemkab Tanggamus juga memperhatikan pembangunan di bidang SDM melalui penyedian sarana prasarana, pendidikan formal, maupun melalui program-program lainnya,” ungkap Dewi.
Sebagai generasi penerus bangsa, kata dia, tentu diharuskan memiliki kualitas Yang baik, agar cita-cita pembangunan dapat kita capai sesuai harapan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai elemen bangsa ini, dapat menjaga dan meningkatkan kualitas diri kita sesuai kapasitas kita masing-masing agar menjadikan bangsa ini memiliki masa depan yang lebih baik.
Ia juga mengingatkan bahwa terkadang secara tanpa kitasadari, begitu mudahnya kita terperdaya oleh dari oknum yang tidak bertangggung jawab untuk menghawatirkan tatanan baik yang ada dalam kekehidupan kita saat ini.” Dengan isu-isu negaif yang sedemikian rupa, bisa menjadi pemicu untuk mengikuti kehendak sipenebar issu yang tanpa kita sadari telah memecah belah persatuan dan kesatuan serta kebersamaan diantara kita sehingga mengakibatkan konflik dan polemik berkepanjangan yang akan merugikan diri kita sendiri,” kata dia.
Untuk itu, kita harus senantiasa waspada dan mampu mencermati berbagai isu yang ada dengan baik dan bijaksana agar kita tidak mudah terpancing dan begitu saja percaya dengan isu-isu yang menyesatkan, sehingga kita dimanfaatkan oleh kelompok tertentu yang ingin mendeskreditkan pemerintah ataupun kelompok lainnya.” Sebagai pelajar, saya yakin bahwa kalian tentu mampu berfikir secara ilmiah dengan tingkat kedewasaan yang lebih baik sehingga mampu mengarahkan sikap dan pemikiran kalian sendiri, keluarga, almamater, serta bagi orang lain,”pungkas Dewi.
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Bupati Bambang Kurniawan minta BPBD Tanggamus lakukan pemetaan jalur-jalur rawan bencana dan bertindak agar tidak terjadi bencana.
Menurut Bupati Tanggamus, untuk bencana ada dua langkah yang dilakukan, pertama antisipasi, kedua penanganannya.
"Untuk antisipasi, BPBD hendaknya selalu pantau kondisi tanggul, apabila sudah rawan dan tidak kuat segera lakukan penguatan, apakah dipertebal, dibronjong," ujar Bambang, Kamis (10/3/2016).
Kemudian saat ada bencana segera lakukan pertolongan, secepatnya, jangan berlama-lama dibiarkan.
Kategori pemberian Tanggamus Award terbagi beberapa yakni perusahaan yang aktif memberikan CSR diraih PT PertaminaGeothermal Ulu Belu
Perusahaan penggerak Pembangunan Daerah Pemberdayaan Masyarakat diraih BRI Kota Agung
Pengembangan kambing saburai didapat Masroh Haryono, peternak dari Kecamatan Sumber Rejo.
Lalu untuk SKPD Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik diraih BPMD dan Tansmigrasi Tanggamus. Lalu SKPD Pelaporan dan Evaluasi Terbaik diraih Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutura.
Dan SKPD Pelayanan ke Masyarakat Terbaik diraih Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Laporan Wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrembang) untuk 2017.
Kegiatan yang digelar di GSG Islamic Centre itu dihadiri BupatiTanggamus, kepala SKPD, Camat, anggota dewan, dan dariBappeda Lampung.
"Musrembang ini untuk menyusun rencana pembangunan 2017 mendatang. Semua konsep dan aspirasi diajukan disini," kata Hendra Wijaya, Kepala Bappeda Tanggamus, Rabu (16/3/2016).
Tema dalam musrembang ini Memantapkan Pembangunan Infrastruktur, Pelayanan Kesehatan, dan Ekonomi Daerah, untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja, Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Kesenjangan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Bupati TanggamusBambang Kurniawan minta semua pihak bersatu melalui momentum HUT ke-19 Tanggamus .
Bambang menyampaikan hal itu dalam sambutan di Sidang Paripurna peringatan HUT Tanggamus di gedung DPRD Tanggamus.
"Kita patut bersyukur kepada Tuhan atas semua prestasi dan pertumbuhan ekonomi. Meski pertumbuhan nasional dan dunia melambat namun Tanggamus tetap bisa tumbuh," kata Bambang, Jumat (18/3/2016).
Pertumbuhan ekonomi itu tidak lepas dari upaya pemkab telah merangsang, mendorong dan memprogramkan kegiatan yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Mari bersatu, singkirkan perbedaan yang tidak ada hasilnya. Mudang-mudahan kedepan semakin erat membangun demi masyarakat dan jangan sengsarakan masyarakat," ujar Bambang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Sidang paripurna HUT ke-19 Tanggamus ditutup dengan pemotongan tumpeng dan foto bersama antara pihak eksekutif, legislatif dan forkopimda.
Pemotongan tumpeng ini merupakan simbolis rasa bersyukur atas kondisi Tanggamus yang bisa memperingati hari jadinya sampai ke-19.
Potongan tumpeng dari Bupati Tanggamus Bambang Kurniawandiberikan ke Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Wabup Samsul Hadi ke Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora.
Lala Sekda Mukhlis Basri ke Kejari Taufan Zakaria, Wakil Ketua DPRD Rusli Soheh memberikan ke Dandim Letkol Inf Kristomei Sianturi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Sai Batin Peniakan Dalom Beliau Pangeran Edwarsyah Pernong Sultan Skala Brak yang Dipertuan ke-23 Edward Syah Pernong melantik Panglima Ulu Balang dan Punggawa Penggitokh Alam Kepaksian Pernong wilayah Tanggamus.
Panglima Ulu Balang dan Punggawa Penggitokh Alam Kepaksian Pernong merupakan tokoh adat yang punya silsilah langsung dari Kerajaan Skala Brak.
"Panglima Ulu Balang dan Punggawa Penggitokh Alam Kepaksian Pernong harus bertanggung jawab terhadap kondisi adat budaya, harus tunjukan dedikasi menjaga adat," ujar Edward Syah, Rabu (23/3/2016).
Prosesi pelantikan berupa penyerahan senjata pusaka dariEdward Syah Pernong kepada ketua Panglima Ulu Balang
 |
Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan saat menyerahkan sapi kurban kepada panitia kurban di Kecamatan Pulau Pangggung dihalaman rumah dinas Camat setempat, Kamis (24/9). Abu Umaraly
KOTA AGUNG (lampost) -- Pemkab Tanggamus tetap prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, sekolah, irigasi, serta Puskesmas rawat inap. Hal ini disampaikan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, saat memberikan sambutan usai menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1436 H di Masjid Jam'i Mutaqqien, Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Kamis, (24/9/2015).
|
Menurutnya, jika pembangunan infrastruktur telah terlaksana dengan baik maka akan mendorong perkembangan sektor lain, seperti pertanian, perkebunan dan perdagangan. Sehingga memperlancar akses dan membantu mendongkrak perekonomian masyarakat menjadi lebih berkembang.
“Saya yakin sekali, baiknya sarana infrastruktur membawa kemajuan bagi sektor-sektor lainnya. Inilah mengapa Pemkab Tanggamus begitu fokus belakangan ini dalam hal pembangunan infrastruktur diberbagai wilayah di Bumi Begawi Jejama,” katanya.
Selain infrastruktur yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan pembangunan adalah faktor keamanan dan ketertiban. Karena tidak mungkin pembangunan akan berjalan dengan baik jika rasa aman dan ketertiban belum terpenuhi.
Bambang mengimbau kepada masyarakat di Tanggamus, khususnya masyarakat Pekon Purwodadi, untuk turut serta dalam menjaga keamanan dimulai dari sendiri dan keluarga.
Salah satu hal yang sangat krusial, katanya, rencana pembangunan kedepan yakni pelebaran ruas jalan yang ada di Kecamatan Gisting. Jalan ini diperuntukan bagi masyarakat setempat, saat ini ruas jalan Gisting masih sangat sempit.
Untuk itu dia meminta kepada semua pihak yang bersentuhan langsung dengan pelebaran jalan tersebut bisa kooperatif mendukung program ini. Diharapkan pada tahun 2017 pelebaran jalannya di wilayah Gisting sudah selesai.
"Begitu cepat rasanya, masa kepimpinan saya pada priode kedua ini telah memasuki tahun ketiga, berarti hanya tinggal dua tahun lagi saya memimpin Tanggamus ini. Waktu dua tahun ini akan saya pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Tentunya itu semua membutuhkan dukungan dan peran serta dari masyarakat," harapnya.
SUMBEREJO–Kelompok tani (poktan) di Tanggamus yang menggarap Hutan Kemasyarakatan (HKm) mendapat tambahan modal dari program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).Pemberian kredit dengan bunga ringan ini sendiri difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) RI yang diberikan kepada poktan Beringin Jaya.
Peyaluran kredit secara simbolis diberikan langsung Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T, kepada 69 anggota poktan, di Kecamatan Sumberejo, Selasa (26/1). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit HKm Kemen-LHK Ir. Ninik Irawati, Kepala pusat kebijakan strategis Kemen-LHK Herman Hermawan, Unsur Forkopimda , Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Tanggamus dan para camat.
Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan mengatakan, tujuan pemberian KKPE ini adalah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi diwilayah kerja dari kelompok tani Beringin Jaya. Sehingga diharapkan melalui poktan yang mendapat bantuan kredit dapat meningkatkan akselerasi kegiatan ekonomi yang ada didalam areal hutan lindung.
Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan mengatakan, tujuan pemberian KKPE ini adalah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi diwilayah kerja dari kelompok tani Beringin Jaya. Sehingga diharapkan melalui poktan yang mendapat bantuan kredit dapat meningkatkan akselerasi kegiatan ekonomi yang ada didalam areal hutan lindung.
“Kalau swasta sudah memberikan kredit berarti sudah melalui tahapan yang ketat, jadi bank menilai bahwa kelompok tani ini mampu untuk mengembalikan, jadi tidak adal alasan bagi pemerintah untuk tidak memberikan hal yang sama.
Bahkan harapan kami, semua pemberian itu bisa lebih besar yang penting tujuannya adalah produktif,” kata Bambang.
Bahkan harapan kami, semua pemberian itu bisa lebih besar yang penting tujuannya adalah produktif,” kata Bambang.
Masyarakat Tanggamus, lanjut bupati, patut berbangga sebab, dari seluruh daerah di Indonesia yang mendapatkan HKm, Tanggamus merupakan daerah yang paling luas areal HKm nya yang mencapai 50 ribu hektar.
“Tanggamus memang paling luas HKm nya dan Alhamdulillah tidak ada konflik yang akhirnya mengganggu kestabilan masyarkat, mengganggu kestabilan produksi, jadi ini menjadi contoh bagi daerah lain sebab berhasil,dan yang menggarap HKm disini adalah murni masyarakat Tanggamus tidak ada pihak lain,” tegas Bambang.
Orang nomor satu di Tanggamus itu kembali menegaskan jika petani penggarap harus tetap mengikuti peraturan yang telah ditentukan yakni harus menanam 400 pohon besar yang menghasilkan.
“Mudah-mudahan program kredit KKPE ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan percepatan ekonomi warga khususnya warga yang tinggal didekat kawasan hutan.Harapan saya bantuan untuk masyarakat dari kementerian baik berupa kredit pinjaman modal ini dapat dipergunakan untuk kegiatan meningkatkan produktifitas,” ujar Bambang.
Sementara itu, Kasubdit HKm Kemen-LHK Ninik Irawati mengatakan hutan yang dikelola oleh masyarakat memiliki waktu yang cukup lama, untuk itu masyarakat diimbau untuk menjaga hutan dengan sebaik-baiknya.”Kementerian LHK akan terus melakukan evaluasi terhadap poktan yang mengelola HKm, jika berdasarkan evaluasi ditemukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Dalam kegiatan penyaluran KKPE sebesar Rp1, 76 miliar yang diberikan kepada 69 dibitur itu, turut dibagikan pula bibit pala, dengan rincian bupati memberikan bantuan bibit sebanyak 25 ribu dan LSM Korut memberikan 12 ribu batang bibit.
Dalam kegiatan penyaluran KKPE sebesar Rp1, 76 miliar yang diberikan kepada 69 dibitur itu, turut dibagikan pula bibit pala, dengan rincian bupati memberikan bantuan bibit sebanyak 25 ribu dan LSM Korut memberikan 12 ribu batang bibit.
KOTAAGUNG—Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan S.T, Minggu (28/2) kembali meninjau langsung kegiatan normalisasi tanggul Way (Sungai, red) Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, pasca diterjang Banjir Bandang, Rabu (24/2) lalu. Orang nomor satu di Kabupaten Bumi Begawi Jejama ini menyatakan, agar normalisasi dengan menggunakan alat berat excavator itu secepatnya dirampungkan.
“ Mana PU-mana PU, tolong pekerjaan normalisasi sungai ini lebih dipercepat ya, kalau bisa selesainya sebelum target yang ditentukan. Kemudian sungai yang dangkal jangan lupa dikeruk, material hasil pengerukannya untuk meninggikan tanggul. Kalau lama-lama kasian dengan warga kita, jika musibah sebelumnya kembali terulang,” tegas Pun-panggilan akrab Bambang Kurniawan saat berdialog dengan Sekretaris PU, Okta Rizal.
Menurut bupati, yang didampingi Kepala Inspektorat Tanggamus, Firman Ranie, Camat Bandar Negeri Semuong, dan Sekretaris PU Tanggamus mengaku, normalisasi dengan cara pengerukan material sungai tersebut akan dilakukan dari hulu sungai sepanjang 700 meter ke arah hilir. Selain itu, juga akan dibangun tanggul sungai dari bronjong kawat dan itu akan dianggarkan tahun depan.“ Normalisasi tanggul yang jebol ini sifatnya sementara, agar menjaga aliran sungai tidak tumpah kepemukiman warga. Nah, malasah permanennya akan dianggarkan tahun depan,” ujar Bambang.
Dari lokasi sungai itu, bupati melanjutkan tinjauan ketiga tanggul sungai yang jebol. Dari pekon itu, bupati berjalan kaki menyusuri tanggul sejauh lebih kurang 500 meter ke hulu tanggul untuk mengecek langsung kerusakan tanggul yang mengairi puluhan meter.” Disepanjang sungai ini ada tiga tanggul yang jebol. Ketiga tanggul ini saya minta agar dikerjakan lebih cepat, karena salah satu faktor jebolnya tanggul akibat sungai mengalami pendangkalan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris PU Tanggamus Okta Rizal, mewakili Kadis PU Tanggamus, Riswanda Djunaidi mengaku, akan terus berusaha semaksimal mungkin supaya pekerjaan normalsiasi sungai dengan menggunakan alat berat itu rampung sebelum target yang ditentukan.” Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Tahap awal ini kita akan menormalkan kembali tanggul yang jebol. Nah, untuk pengerukan sugai akan dilakukan setelah air sungai surut, dan saat ini sedangkan dikerjakan,” ungkapnya.
SERAHKAN SK : Bupati Tanggamus secara simbolis menyerahkan SK kepada TKS di lingkungan Pemkab Tanggamus Jumat (4/2). FOTO : Diskominfo
KOTAAGUNG—Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T menaruh perhatian kepada tenaga kerja sukarela (TKS) yang mengabdi di lingkungan Pemkab Tanggamus. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Tanggamus itu menegaskan agar satuan kerja (satker) tempat TKS bekerja memberikan insentif tepat waktu yakni satu bulan sekali. Karena bukan rahasia umum lagi jika masih ada sebagian satker merapel insentif TKS.
“Untuk masalah insentif TKS ini harus dikeluarkan satu bulan sekali, dan saya tekankan insentif dikeluarkan waktunya dengan gaji yang diterima oleh PNS, kalau masih ada yang jauh-jauh tolong dibenahi administrasinya, “ tegas Bambang didepan ribuan TKS saat penyerahan SK, Jumat (4/3) di halaman belakang sekterariat daerah.
Bupati mengatakan bahwa selama ini para TKS tersebut hanya mendapatkan Surat Perintah Tugas (SPT) dari satker masing-masing, serta mendapatkan penghasilan yang tidak sama antar dinas/satker.Untuk itu, katanya, melalui SK Bupati ini berarti TKS sudah ditata dengan teratur termasuk masalah insentif yang seragam nantinya TKS akan diberikan insentif sekitar Rp900 ribu dari APBD Tanggamus
Masih kata bupati jika penggunaan keuangan di satker harus tertib administrasi, paling tidak surat pertanggungjawaban (SPj) nya harus selesai jadi peranan dari bendahara itu dimasing-masing satker sangat vital,.”Untuk itu hal ini perlu kerja sama kalian sendiri (TKS) para bendahara dan otoritas keuangan, kalau masih ada yang belum sama, benahi masih ada waktu untuk membenahi,“ ujar Bambang.
Selain memberikan SK bagi para TKS di lingkungan Struktural Pemkab Tanggamus Bupati juga memberikan SK bagi para guru yang bekerja di Sekolah Pemerintah yang jadwalnya juga akan diatur kembali. Dengan insentif sekitar Rp. 400 ribu .Bupati juga memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS kepada para TKS dengan pertimbangan bahwa TKS tersebut sudah diakui sebagai tenaga kerja resmi di Pemkab Tanggamus.
“Bekerjalah kalian dengan baik sesuai dengan bidangnya dan jangan main-main, dan berdoa agar suasana di Tanggamus tetap baik, sehingga harapan kalian bisa terwujud, “ pungkas Bambang.
Dalam kegiatan penyerahan SK tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Drs.Hi. Muklis Basri, Asisten Bidang Pemerintahan Paksi Marga Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Andi Wijaya, Asisten Bidang Administrasi Nur Indrati, Inspektur Firman Rani, Kepala BKD Jonsen Vanisa dan Kepala Dinas PPKAD Hilman Yoskar , serta seluruh TKS yang ada lingkup Pemda dan Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus.Perlu diketahui bahwa jumlah TKS yang mendapatkan SK terdiri dari 1.537 dilingkungan Pemkab Tanggamus, 187 dari RSUD dan 175 dari Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten Tanggamus.
Sementara itu Kabid Mutasi dan Pengangkatan Pegawai, BKD Tanggamus, Adi Gunawan mengaku untuk TKS tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan akan diberikan SK-nya menyusul. Sebab jumlah mereka banyak dan bersentuhan langsung dengan pelayanan. Dikhawatirkan apabila mereka dikumpulkan dalam satu waktu bersamaan maka pelayanan akan terganggu. “Jadi jadwalnya nanti diserahkan ke Diskes dan Disdikbud kapan akan diberikan, sedangkan SK-nya sudah siap,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya SK langsung dari bupati maka rekrutmen TKS tidak bisa berlangsung sewaktu-waktu. Sebab penentunya ada di tangan bupati dan itu didasari dari tingkat kebutuhan. Kalau untuk sementara ini tidak akan menerima TKS lagi, sampai suatu saat terjadi kekurangan pegawai.(ral)
 |
Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan saat meninjau beberapa sungai di Tanggamus salah satunya Way Belu Kecamatan Kotaagung Barat. (Foto dok Radar Tanggamus) |
Hal itu diungkapkan bupati saat meninjau langsung beberapa pekon di Kecamatan Semaka yang terkena dampak Banjir, Senin (14/3).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Tanggamus didamping oleh Ketua TP-PKK Tanggamus Hj. Dewi Hadajani, SE. M.M., Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, Dandim 0424 Tanggamus Letkol. (Inf) Kristomei Sianturi, Kepala BPBD Tanggamus Ovi Ariansyah, Sekretaris Dinas PU Okta Rizal, Kepala Diskominfo Tanggamus Sabaruddin dan Camat Semaka Hermansyah.
Untuk mengatasi banjir ini, rencananya Pemkab Tanggamus akan membangun tanggul di beberapa titik yang rawan terhadap banjir. Dimana, tanggul tersebut nantinya akan dibangun setinggi dua meter dengan lebar dua meter“Nanti akan kita turunkan lima alat berat jenis eksavator untuk membangun tanggul di beberapa titik yang rawan banjir,” katanya, usai meninjau lokasi banjir di Pekon Karangrejo, Kecamatan Semaka, Senin (14/3).
Bambang mengintruksikan kepada SKPD terkait untuk segera menginventarisasi seluruh lokasi titik rawan yang akan dibangunkan tanggul.”Setelah ini, SKPD terkait nanti akan langsung mengintervarisasi lokasi yang akan dibangun tanggul,” ujarnya.
Selain itu, Bambang juga mengintruksikan kepada seluruh kepala pekon yang wilayahnya terkena bencana banjir untuk segera mendata seluruh areal pemukiman, peternakan, pesawahan. Dan juga melakukan musyawarah kepada pihak kecamatan dan melakukan sosialisasi pembangunan tanggul kepada masyarakat.
”Jangan sampai nanti ada yang menggerutu dan marah karena wilayah tanahnya digunakan untuk membangun tanggul, jadi kepada seluruh kepala pekon yang wilayahnya terendam banjir saya minta untuk menyosialisasikan terlebih dahulu tentang pembangunan tanggul itu kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia menerangkan, jika saat ini Pemkab Tanggamus sudah menyiapkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 Ton yang nantinya akan diberikan kepada para korban banjir.
Untuk diketahui, banjir yang melanda beberapa pekon di wilayah Kecamatan Semaka yakni Pekon Karangrejo, Kacapura, Garut, Sidodadi, Tugurejo, Kanoman, Sudimoro dan Sri Purnomo. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Way Semaka. Sabtu (12/3) dinihari sekitar Pukul 01.00 WIB. Banjir ketiga kalinya yang terjadi dalam dua pekan ini merupakan banjir terparah. Dimana, ketinggian air mencapai 80 centimeter. Dari pantauan Koran ini hingga Kemarin (14/3), banjir di Pekon Karangrejo belum juga surut.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)