Latest News

Poktan HKm Terima Bantuan Kredit



SERAHKAN BANTUAN KREDIT : Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T, secara simbolis menyerahkan dana pinjaman KKPE HKm Kepada Poktan Beringin Jaya yang berjumlah 69 debitur, di Aula Kecamatan Sumberejo, Selasa (26/1) . (FOTO IST)
SUMBEREJO–Kelompok tani (poktan) di Tanggamus yang menggarap Hutan Kemasyarakatan (HKm) mendapat tambahan modal dari program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).Pemberian kredit dengan bunga ringan ini sendiri difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) RI yang diberikan kepada poktan Beringin Jaya.
Peyaluran kredit secara simbolis diberikan langsung Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T, kepada 69 anggota poktan, di Kecamatan Sumberejo, Selasa (26/1). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit HKm Kemen-LHK Ir. Ninik Irawati, Kepala pusat kebijakan strategis Kemen-LHK Herman Hermawan, Unsur Forkopimda , Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Tanggamus dan para camat.
Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan mengatakan, tujuan pemberian KKPE ini adalah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi diwilayah kerja dari kelompok tani Beringin Jaya. Sehingga diharapkan melalui poktan yang mendapat bantuan kredit dapat meningkatkan akselerasi kegiatan ekonomi yang ada didalam areal hutan lindung.
“Kalau swasta sudah memberikan kredit berarti sudah melalui tahapan yang ketat, jadi bank menilai bahwa kelompok tani ini mampu untuk mengembalikan, jadi tidak adal alasan bagi pemerintah untuk tidak memberikan hal yang sama.
Bahkan harapan kami, semua pemberian itu bisa lebih besar yang penting tujuannya adalah produktif,” kata Bambang.
Masyarakat Tanggamus, lanjut bupati, patut berbangga sebab, dari seluruh daerah di Indonesia yang mendapatkan HKm, Tanggamus merupakan daerah yang paling luas areal HKm nya yang mencapai 50 ribu hektar.
“Tanggamus memang paling luas HKm nya dan Alhamdulillah tidak ada konflik yang akhirnya mengganggu kestabilan masyarkat, mengganggu kestabilan produksi, jadi ini menjadi contoh bagi daerah lain sebab berhasil,dan yang menggarap HKm disini adalah murni masyarakat Tanggamus tidak ada pihak lain,” tegas Bambang.
Orang nomor satu di Tanggamus itu kembali menegaskan jika petani penggarap harus tetap mengikuti peraturan yang telah ditentukan yakni harus menanam 400 pohon besar yang menghasilkan.
“Mudah-mudahan program kredit KKPE ini bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan percepatan ekonomi warga khususnya warga yang tinggal didekat kawasan hutan.Harapan saya bantuan untuk masyarakat dari kementerian baik berupa kredit pinjaman modal ini dapat dipergunakan untuk kegiatan meningkatkan produktifitas,” ujar Bambang.
Sementara itu, Kasubdit HKm Kemen-LHK Ninik Irawati mengatakan hutan yang dikelola oleh masyarakat memiliki waktu yang cukup lama, untuk itu masyarakat diimbau untuk menjaga hutan dengan sebaik-baiknya.”Kementerian LHK akan terus melakukan evaluasi terhadap poktan yang mengelola HKm, jika berdasarkan evaluasi ditemukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Dalam kegiatan penyaluran KKPE sebesar Rp1, 76 miliar yang diberikan kepada 69 dibitur itu, turut dibagikan pula bibit pala, dengan rincian bupati memberikan bantuan bibit sebanyak 25 ribu dan LSM Korut memberikan 12 ribu batang bibit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAMBANG KURNIAWAN CENTER Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Diberdayakan oleh Blogger.