Latest News

Bupati Intruksikan Normalisasi Way Semuong




TINJAU BANJIR: Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan berdialog dengan warga Pekon Gunung Doh yang rumahnya kebanjiran.Bupati langsung mengintruksikan menurunkan alat berat.(foto Uji)
KOTAAGUNG– Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan (PU) setempat, menurunkan tiga alat berat Eksavator untuk melakukan normalisasi Way (sungai red)
Semuong sepanjang 900 meter di Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kamis (25/2). Normalisasi pasca banjir itu dilakukan dengan alat berat atas perintah
Bupati Tanggamus, Hi. Bambang Kurniawan, ST.
Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus Okta Riza, mewakili Kadis PU Tanggamus,Riswanda Djunaidi, kepada Radar Tanggamus mengatakan, alat berat ini akan
beroprasi selama tiga minggu. Tidak hanya mengeruk sungai yang sudah mengalami pendangkalan, namun alat berat yang sering disebut mobil “Bego” itu akan kembali
menormalkan tanggul yang saat ini kondisinya nyaris rata dengan sawah dan pemukiman warga.
“ Ya, ini perintah langsung dari Bupati Tanggamus, Hi. Bambang Kurniawan ST, agar PU menurunkan alat berat untuk normalisasi Way gunungdoh, dan saat ini alat berat
langsung beroprasi. Kalau tidak ada halangan, besar kemungkinan pekerjaan itu bisa rampung sesuai dengan target 3 minnggu kedepan,” katanya. Menurutnya, dengan adanya
alat berat ini, bencana banjir yang terjadi kemarin salah satu penyebab jebolnya tanggul way Semuong itu, tidak akan terulang kembali.
Pasalnya, sepanjang sungai yang diperkirakan cukup membahayakan warga langsung disikapi secara seris oleh Bupati. Selain itu, bupati juga berharap agar masyaralat
untuk dapat meningkatkan kewaspadaan selama pekerjaan itu belum rampung.” Kalau dihitung kemarin, ada sekitar 900 meter sungai yang akan dikeruk. Namun ukuran itu bisa
bertambah, mengingat volume air sungai masih tinggi dan tidak menutup kemungkinan ada tanggul lain yang juga terkikis,” jelasnya.
Lebih jauh bang okta-panggilan Okta Riza menjelaskan, normalisasi dengan menggunakan alat berta itu hanya sifatnya sementara. Artinya, Bupati melakukan tanggap
penyebab kebanjiran dengan cara menormalkan kembali sungai yang memang sudah dangkal.” Ini sifatnya sementara, mudah-mudahan anggaran tahun depan bisa dibangun
bronjong, sehingga kejadian sebelumnya tidak kembali terulang,” pungkas pria murah senyum ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAMBANG KURNIAWAN CENTER Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Diberdayakan oleh Blogger.